Pena Emas
PENA
EMAS SANG PENULIS
Kusebut namamu dikala rindu menyapa esok
Ukiran tinta emas berjalan, laksana buku ibarat
pedang
Menusuk relung hingga ke tafsir dialam bawah sadar
Membuat aku tahu siapa dikau sang penulis
Kubaca bait demi
bait tulisanmu
Kuraba setiap goresan
pena yang mengalir dilembar tulisan
Sungguh indah setiap
bait tulisan yang kau ketikkan
Rupa wajahmu kukenal
dalam bayang semu
Aku hanya seorang pembaca yang mengenalimu dari
majalah koran dan sastra
Kini kutahu bahwa tulisanmu telah menembus batas
Kutitipkan segala bait dan rasa dalam ungguhan
tulisan penamu
Jemarimu penuh dengan tumpahan tinta emas
Mengoyak raga dan fikiran dalam satu nusa
Pikiran dalam tulisanmu menjernihkan semua bangsa
Tetesan penamu dapat menjadi ruang bagiku untuk berinspirasi
Hari-hari terisi oleh luapan puisi
Semoga yang terkenang dalam puisi adalah yang
menjadi penulis abadi
Arief A
Yogyakarta, 04 April 2024
Komentar